Tes Tekan Beton
Pengertian Test
Uji tekan beton dilakukan dengan menempatkan benda uji, biasanya dalam bentuk silinder atau kubus, ke dalam mesin uji tekan. Mesin ini kemudian memberikan tekanan secara bertahap hingga benda uji mengalami kerusakan atau pecah. Hasil dari pengujian ini akan memberikan nilai kuat tekan beton dalam satuan MPa (Mega Pascal).
Tujuan Testan beton.
- Menjamin keamanan struktur bangunan yang akan dibangun.
- Menyesuaikan dengan standar mutu beton yang ditetapkan dalam proyek konstruksi.
Alat yang Digunakan
- Mesin uji tekan beton (Compression Testing Machine)
- Benda uji (kubus 15x15x15 cm atau silinder Ø15×30 cm)
- Alat ukur dan dokumentasi hasil uji
Prosedur Tes
- Ambil benda uji beton yang telah mengalami curing selama 7, 14, atau 28 hari.
- Tempatkan benda uji secara simetris di tengah mesin uji tekan.
- Tekan secara perlahan dan stabil hingga beton hancur.
- Catat beban maksimum yang diterima untuk menghitung nilai kekuatan tekan.
Standar yang Digunakan
Di Indonesia, tes tekan beton mengikuti standar SNI 1974:2011. Di tingkat internasional, ASTM C39 adalah acuan utama. Pengujian ini penting untuk menentukan apakah campuran beton telah memenuhi persyaratan teknis dari suatu proyek.
Jual Alat Tes Tekan Beton
Jika Anda membutuhkan mesin atau alat untuk melakukan tes tekan beton, kami menyediakan berbagai peralatan laboratorium teknik sipil yang sudah teruji kualitasnya. Kunjungi jualalatlabsipil.co.id untuk melihat produk dan penawaran terbaik dari kami.
Jasa Digital Marketing
Promosikan produk alat teknik sipil Anda secara online melalui layanan digital marketing berikut:
- Jasa Iklan Google
- Jasa Iklan Google Ads
- Jasa Iklan Facebook
- Jasa Iklan Instagram
- Beriklan di Google
- Beriklan di Facebook
- Beriklan di Instagram
- Jasa Iklan Tiktok
- Beriklan di Tiktok